Saturday, May 17, 2014

@Anti pollutan-indoor plants


@Anti pollutan- indoor plants

Tahukah kamu jika ternyata banyak zat kimia berbahaya yang berterbangan di dalam rumah. Bahan kimia ini biasanya bersumber dari peralatan dan bahan bangunan yang ada dirumah seperti furnitur, asap rokok, penyegar udara, pembasmi serangga dan lain-lain. Mungkin saat ini sudah tersedia sistem penyaringan udara yang cukup modern dan mahal untuk yang dapat mengatasi hal itu, namun bagiku konsep Back to Nature yang lebih murah dan efisien bisa menjadi solusinya.

Alam telah menyediakan  beberapa tanaman yang dapat menetralisir udara yang berbahaya tersebut,
bahkan, beberapa penelitian telah dilakukan menunjukkan bahwa tanaman tertentu dapat membersihkan ruang hingga 89% dari VOC berbahaya seperti formalin dan xilena.

Kelebihannya lagi tanaman-tanaman ini anti polutan ini ternyata mereka adalah jenis  tanaman hias yang  cukup cantik untuk ditempatkan di sudut ruangan, sehingga akan menambah asri dan segar ruangan atau rumah kita, yah konsep back to nature memang selalu menghadirkan banyak keuntungan, murah, aman, efisien dan pastinya nuansa keindahan  natural yang cantik dan menyegarkan.

Jenis tanaman hias  yang dapat menetralisir polutan dari dalam ruangan itu antara lain :



1. Peace Lily (Spathiphyllum)
Umumnya berwarna merah dan putih, daunnya panjang dan berwarna gelap. Karena tidak membutuhkan banyak sinar matahari, maka tanaman yang antik ini cocok diletakkan di dalam ruangan. Spathiphyllum tumbuh subur di tempat teduh di bawah suhu 27 derajat celius, dapat berbunga dengan baik apabila penempatannya langsung terkena sinar matahari, berfungsi menghilangkan racun berbahaya seperti aseton, amonia, benzena, etil asetat, formaldehyde, trichloroethylenemetil, alkohol dan xilena.



2. Pakis Boston (Nephrolepsis exaltata bostoniensis)
Tanaman eksotis yang anggun dengan daun melengkung dan berjumbai. Pakis Boston bertindak sebagai humidifier alami. Pakis Boston akan tumbuh lebih baik lagi jika berada di tempat berkondisi lembab. Dengan melepaskan kelembaban ke udara, mereka menghapus polusi udara jahat seperti benzena, formaldehida dan xilena, tanaman ini juga bisa menyediakan udara yang bersih di dalam rumah,



3. Bunga Anthurium
Anthurium bunga merupakan tanaman indoor yang menarik dan exotis pada saat bunganya mekar, tetapi bukan hanya kecantikan tampilan tanaman ini saja yang menarik,, tanaman ini juga sangat berfungsi, daunnya yang terlihat gelap efektif berfungsi menyedot zat amonia, formaldehida, toluena dan xilena, sehingga  tepat bila kita tempatkan di area kerja, di perkantoran, terutama di sekitar mesin fotokopi, printer.



4. English Ivy (Hedera helix)
Warnanya beragam jenis, tanaman ini tumbuh merambat, tanaman ini berbentuk superversatile yakni dapat tumbuh pada banyak media bisa digantung, ditanah atau sebagai topiary, perawatannya juga cukup gampang, cukup menyiramnya sedikit setiap hari.

Meskipun daunnya beracun, English Ivy adalah houseplant yang sangat populer dan paling cocok bagi penderita asma dan alergi. Mudah tumbuh di bawah sinar matahari cerah, tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menghilangkan benzena, formaldehida serta berbagai bahan kimia beracun yang dikeluarkan oleh bahan sintetis.


5.Palem (Arecaceae atau Palmae),
Terdapat banyak jenis palem, dan yang biasa digunakan sebagai material untuk indoor plant adalah Palem kuning, palem putri, palem wergu, palem Pheonix.
Tanaman Palem dikenal sebagai pembersih udara alami, bisa mengilangkan  formaldehida, benzena dan karbon monoksida

@Palem Kuning
@Areca Palm (Chrysalidocarpus lutescens)
Tumbuhan ini sangat sensitif dan dikenal sebagai humidifier. Meskipun tanaman ini tumbuh lambat dan membutuhkan perawatan sepanjang tahun, namun tanaman ini dapat disimpan di mana saja, terutama di sebelah furnitur yang baru dipernis atau di ruangan berkarpet. Tanaman ini membantu mengeluarkan racun mematikan, seperti formalin dan xilena.



@Lady Palm

Lady palm dapat bersihkan hawa berbahan kimia seperti amoniak, tanaman ini tahan terhadap serangga hingga gampang dirawat, cuma saja anda mesti lakukan pemotongan pada ujung daun yang beralih jadi coklat disebabkan penumpukan garam serta mineral.





6. Golden PothosSirih Belanda (Epipremnum aureum)
Juga dikenal sebagai Devil’s Ivy atau Silver Vine, Golden Pothos adalah tanaman yang sangat invasif. Dengan daunnya yang hijau dan batangnya yang progresif, tanaman ini dapat merambati daerah sekitarnya. Tanaman ini sangat efisien untuk menghilangkan polutan dalam ruangan seperti formaldehida, benzena dan xilena. Tapi, tanaman ini beracun bagi anjing, kucing, bahkan anak-anak, cocok diletakkan untuk Anda yang doyan merokok di dalam ruangan .




7.Sirih gading
Tanaman sirih gading, dikenal dengan nama Pothos di USA ata Amerika, ditandai dengan warna kuning gading yang berbentuk hati pada daunnya, dan sangat populer di Amerika Utara. Ini adalah tanaman kuat yang dapat bertahan hidup dalam cahaya rendah dan temperatur  dingin dan sangat bagus untuk kantor dan rumah karena efektif menyingkirkan karbon monoksida dan formaldehid pada udara




8.Karet Hias
Diantara jenis tanaman hias diatas yang paling ampuh untuk mengatasi formalin dan mentoleril temperatur lebih dingin dan cahaya rendah adalah jenis tanaman karet hias. perawatannya hanya dengan menyiramnya saja.







9. Sanseviera (Snake Plants)
Disebut juga sebagai tanaman lidah mertua, bisa ditanam di area luar ruangan. Memiliki daun yang keras, tegak dan ujungnya meruncing. Dapat digunakan untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir serta kanker ganas, namun, uniknya lagi ia ampuh menyerap polusi dan racun, sehingga cocok diletakkan di dalam pot dan disimpan di dalam ruangan.





10. Anggrek Bulan (Dendrobiumdan Phaeleonopsis)
Anggrek dapat berfungsi membersihkan udara dari xilena, polutan yang terdapat pada lem dan cat, pas ditempatkan di ruangan yang baru direnovasi, tidak seperti beberapa tanaman lain, anggrek juga bernafas dan mengeluarkan oksigen di malam hari - sehingga bisa tumbuh aman di dalam ruangan.


 

11. Walisongo atau Schefflera
Walisongo atau Schefflera mudah dikenali karena mereka  mengkilap, tampak kokoh daun oval yang hampir terlihat nyata karena seperti disinari cahaya lilin  . Mereka benar-benar kuat dan tahan lama, menjaga daun bebas debu. Selain tampak hebat, mereka juga dikenal untuk menyerap racun jahat seperti benzena, formaldehida dan toluena, sangat baik di baik sebagai penetralisir udara pada area perokok.




12. Song of India (Dracaena reflexa)
 Seperti namanya puitis, dracaena reflexa atau 'Song of India' mudah untuk mengidentifikasi karena hijau daun jeruk dan kekuning kuningan atau putih. Tanaman ini mudah tumbuh di kedua cahaya tinggi dan rendah dan bisa menyerap racun formaldehida, toluena, xilena.

 





13. Andong (Massangeana Cane)
Tanaman yang dikenal dengan nama Andong ini sudah akrap sekali dengan masyarakat Indonesia, banyak digunakan sebagai tanaman pagar. Berasal dari Afrika, memiliki tampilan liar yang membuatnya ideal untuk dekorasi rumah/ kantor sebagai tanaman Indoor, dan juga menetralisir zat formaldehid dari udara

 

 

 

14.Philodendrons
Dengan daun yang lebar dan subur, philodendron juga merupakan tanaman yang sangat baik untuk ditempatkan di dalam ruangan karena menghasilkan oksigen yang banyak dan menyaring polutan di dalam rumah.




15. Chinese Evergreen (modestum aglaonema)
Sebagai tanaman pembersih udara yang sangat baik, Chinese evergreen merupakan tanaman herbal abadi, tanaman ini akan tumbuh lebih baik lagi dengan sedikit air dan cahaya minimum, dapat menyaring racun udara seperti benzena dan formaldehida .






16. Marginata (Dracaena marginata)
Tanaman yang memiliki daun tipis berkilau dengan tepian merah. Tidak hanya menghilangkan formalin dan benzene dari udara, tanaman ini juga mampu menyaring racun lain yang hadir di udara, namun dibutuhkan perawatan yang tepat dan perlu kehati-hatian saat menempatkan tanaman di dalam rumah karena bisa menjadi racun bagi anjing.










17.Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider plant merupakan tanaman yang tumbuh dengan cepat. Tanaman ini bagus untuk menghilangkan gas beracun dan pengotor lain, seperti formalin dan xylene. Untuk mendapatkan efek yang lebih baik, tanaman ini harus diletakkan di dapur, di dekat perapian atau di tempat-tempat di mana karbonmonoksida terakumulasi



18. Aloe Vera (Aloe barbadensis)
Kita semua tahu bahwa lidah buaya dihadirkan dalam banyak produk perawatan kecantikan, tapi ternyata tanaman ini juga mampu menyaring emisi gas dari bahan beracun yang berbahaya, namun untuk jadi tanaman indoor mungkin kurang pas, kita bisa menanamnya di area/halaman yang lebih luas.




Pada umumnya tanaman menghasilkan oksigen pada siang hari, dan mengeluarkan karbondioksida pada malam hari, begitu juga dengan tanaman indoor, karena itu pada waktu malam hari, sebaiknya tanaman indoor tersebut  perlu dikeluarkan dari ruangan.

Namun ternyata ada beberapa tanaman indoor yang tetap menghasilkan oksigen atau mengkonversi karbondioksida menjadi oksigen pada malam hari, sehingga kita bisa membiarkannya tetap di dalam ruangan,  antara lain :


1. Lidah mertua (Sansevieria atau Snake Plants)
Dari semua tanaman yang menghasilkan oksigen, tanaman lidah mertua cukup unik karena mampu mengkonversi karbondioksida menjadi oksigen di malam hari, sehingga sangat ideal untuk diletakan di dalam kamar tidur. Tanaman ini cukup efisien untuk membersihkan udara dan juga menghilangkan formaldehida (metanal) di udara. Selain itu, dalam perawatannya juga memerlukan banyak sinar matahari.

2. Kaktus Natal (Christmas Cactus)
Spesies dari tanaman kaktus ini juga menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida di malam hari. Ini membuatnya juga ideal ditempatkan di kamar tidur, karena oksigen yang segar dapat membantu Anda tidur dengan nyenyak.




3. Bunga Gerbera Daisy (Aster)
Bunga gerbera yang berwarna cerah dan termasuk dalam famili Aster ini juga dapat melepaskan oksigen di dalam hari. Bagi orang yang menderita insomnia atau gangguan tidur apnea, tanaman ini mampu meningkatkan jumlah oksigen di dalam ruangan sehingga dapat mencapai tidur yang lebih dalam dan nyenyak.




4. Philodendron
Menurut CleanAirGardening.com, tiga spesies Philodendron dievaluasi oleh NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat) sebagai salah satu tanaman yang dapat membersihkan udara dan baik untuk kesehatan. Dengan daun yang lebar dan subur, philodendron juga merupakan tanaman yang sangat baik untuk ditempatkan di dalam ruangan karena menghasilkan oksigen yang banyak dan menyaring polutan di dalam rumah.



5. Anggrek Bulan (Dendrobiumdan Phaeleonopsis)
Anggrek dapat berfungsi membersihkan udara dari xilena, polutan yang terdapat pada lem dan cat, pas ditempatkan di ruangan yang baru direnovasi, tidak seperti beberapa tanaman lain, anggrek juga bernafas dan mengeluarkan oksigen di malam hari sehingga bisa tumuh aman di dalam ruangan.



♥just wanna share, semoga bermanfaat...,  
Hp@rumahbungaku-anti polutan indoor plants




Sources: Wikipedia, Google search (pict),
            http://www.iwf.or.id/detail_flora/117