Thursday, January 23, 2014

@Edelweeiss(1)


@The legend of Edelweiss Flower 

Seperti kita tahu, Edelweiss simbol bagi negara Austria. Edelweiss atau dalam istilah botanikal dikenal sebagai Leontopodium Alpinum, merupakan salah satu bunga gunung terbaik Eropa yg sangat terkenal, masih satu keluarga dengan bunga matahari. Karena keindahannya bunga berbentuk bintang ini disebut juga Floarea Reginei (bunga Queen).

Setiap bunga memiliki cerita, begitu juga dengan Edelweiss, bunga bintang kecil  cantik, yang tumbuh nun jauh di ketinggian ini, juga tak lepas dari legenda yang bercerita tentang makna dan keindahannya, berikut aku coba terjemahkan, dua legenda yg bercerita tentang bunga ini. Apapun cerita atau legendanya, pasti ada makna baik dan indah di dalamnya,  yang tentunya akan berguna bagi kehidupan kita, jika saja kita bisa lebih memaknainya.


The legend of Edelweiss Flower (1)

Long time ago, there was a handsome young man who wanted to climb the Alp Mountain. The mountain was so cold and covered with thick snow. People said that a beautiful fairy lived in that mountain.
The young man wanted to meet the fairy. He also wanted to see the beautiful palace made of ice. Many people tried to climb the mountain but all of them did not succeed. Some of them gave up before they met the fairy and some others could not stand the cold.

This young man was different. He could climb the mountain and did not give up. He climbed and climbed for the whole week. The weather as so cold, but he kept climbing to the fairy’s palace. He finally met the beautiful fairy, and they fell in love with other immediately.

But, the fairy was not happy. “We can’t live together. My father would not allow me to marry a man,” said the fairy. “Why not?” asked the young man. “Because we live in two different worlds. I can’t stay in your world because it is too hot and you can’t stay in my palace because it is too cold. I’m afraid you will die,” explained the fairy.

Therefore, they had to separate. Since that day, the young man promised to himself that he would not marry anyone. The beautiful fairy was so sad that she cried every day. Every time her tears flowed down on the mountain, it became a beautiful white flower called edelweiss.

Legenda bunga Edelweiss (1)

Dahulu kala, ada seorang pemuda tampan yang ingin mendaki pegunungan Alpen. Gunung itu begitu dingin dan tertutup salju tebal. Orang-orang mengatakan bahwa ada seorang peri yang cantik tinggal di gunung disana.

Pemuda itu ingin bertemu peri. Dia juga ingin melihat istana indah yang terbuat dari es. Banyak orang mencoba untuk mendaki gunung itu, tapi semuanya tidak berhasil. Beberapa dari mereka bahkan menyerah sebelum mereka bertemu dengan peri cantik tersebut, dan beberapa lainnya menyerah karena tidak tahan dengan cuaca yang sangat dingin.

Tapi pemuda ini berbeda, dia terus mendaki gunung dan tidak menyerah. Dia naik dan naik untuk hampir seminggu lamanya, meski cuaca begitu dingin, tapi ia tidak peduli, terus mendaki menuju ke istana peri, hingga akhirnya pemuda itu bertemu dengan peri yang cantik tersebut, dan mereka pun saling jatuh cinta.  

Namun, peri cantik itu sangat sedih, dan dia berkata pada sang pemuda :  
"Kita tidak bisa hidup bersama. Ayah saya tidak akan mengizinkan saya untuk menikah dengan seorang manusia, "kata peri.
"Mengapa tidak?" tanya pemuda itu.
"Karena kita hidup dalam dua dunia yang berbeda. Aku tidak bisa tinggal di duniamu, karena terlalu panas dan kamu tidak bisa tinggal di istana saya karena terlalu dingin, aku takut kamu akan mati, "jelas sang peri cantik.

Karena hal itu, mereka akhirnya harus berpisah, dan sejak saat itu, si pemuda berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan menikah dengan siapa pun. Peri cantik pun sangat sedih, bahkan dia menangis setiap hari, dan menurut legenda setiap kali  air matanya menetes di atas gunung, dan menjadi  menjadi bunga putih yang indah yang dikenal dengan bunga Edelweiss.

( so sweet..., cinta mereka begitu tulus,  tapi cinta yang tulus seperti itu mungkin hanya ada dalam legenda, dan begitulah cerita legenda, umumnya simple dan indah ceritanya ) 


Ēderuwaisu hana ga utsukushī
Hp@rumahbungaku-Legenda bunga Edelweiss(1)






1 comment:

Unknown said...

When and where did the story happen